ASUS ZenFone 4S (A450CG): Full Dump dan Firmware

ASUS ZenFone 4S (A450CG) adalah salah satu ponsel seri ZenFone generasi pertama yang cukup populer di masanya. Perangkat ini menggunakan chipset Intel Atom dan sistem operasi berbasis Android. Seiring waktu, pengguna mungkin mengalami berbagai masalah seperti bootloop, soft brick, hilangnya IMEI, atau sistem yang tidak responsif, yang mengharuskan mereka untuk melakukan flashing firmware atau menggunakan full dump file.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk melakukan flashing firmware resmi dan memulihkan perangkat menggunakan full dump file, yang dapat membantu memperbaiki berbagai masalah perangkat lunak pada ASUS ZenFone 4S.

1. Apa Itu Firmware dan Full Dump?

Firmware adalah perangkat lunak sistem yang menjalankan perangkat keras dan memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Firmware resmi ASUS mencakup berbagai komponen penting seperti:

Bootloader: Bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi saat perangkat dinyalakan.
Kernel: Berinteraksi langsung dengan perangkat keras.
Recovery Mode: Digunakan untuk perbaikan sistem dan update firmware.
Baseband: Mengontrol konektivitas jaringan (WiFi, Bluetooth, dan seluler).

Full Dump adalah salinan lengkap dari seluruh partisi sistem yang mencakup:

Boot Partition: Berisi bootloader untuk memuat sistem operasi.
System Partition: Memuat sistem operasi Android.
Recovery Partition: Digunakan untuk pemulihan dan flashing firmware.
Modem/NV Data: Mengandung informasi IMEI dan pengaturan jaringan.
User Data Partition: Menyimpan data pengguna seperti aplikasi dan file pribadi.

2. Alasan Melakukan Flashing atau Menggunakan Full Dump

Berikut beberapa alasan mengapa pengguna perlu melakukan flashing atau menggunakan full dump:

Mengatasi Bootloop: Perangkat tidak bisa masuk ke sistem dan hanya menampilkan logo ASUS.
Perangkat Hard Brick: Tidak merespons tombol power atau restart terus-menerus.
Hilangnya IMEI: Biasanya terjadi setelah flashing yang tidak sempurna.
Penurunan Kinerja: Sistem menjadi lambat atau banyak aplikasi mengalami crash.
Update Firmware: Untuk meningkatkan fitur dan keamanan perangkat.

3. Persiapan Sebelum Flashing Firmware

Sebelum memulai proses flashing, pastikan Anda telah melakukan beberapa persiapan berikut:

Peralatan yang Diperlukan:

Komputer atau Laptop dengan sistem operasi Windows.
Kabel USB berkualitas baik untuk koneksi yang stabil.
Firmware resmi ASUS ZenFone 4S (A450CG) dalam format .zip atau .raw.
ASUS Flash Tool atau Fastboot Tools untuk flashing firmware.
Intel USB Driver untuk memastikan perangkat dikenali oleh komputer.
Baterai perangkat minimal 50% untuk menghindari gangguan di tengah proses.

Langkah Persiapan Sebelum Flashing:

Backup Data Penting:
Semua data di perangkat akan terhapus selama proses flashing, jadi pastikan Anda mencadangkan kontak, pesan, dan file penting.
Aktifkan USB Debugging:
- Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Tekan 7 kali di ‘Nomor Build’ untuk mengaktifkan mode pengembang.
- Masuk ke Opsi Pengembang > Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlock.
Pastikan Kesesuaian SKU Firmware:
Periksa SKU perangkat dengan mengetikkan kode berikut di dial pad: *#*#1234#*#* Unduh firmware dengan SKU yang sesuai seperti WW (Global), CN (China), TW (Taiwan), IN (India).

4. Cara Mengunduh Firmware Resmi ASUS ZenFone 4S (A450CG)

Anda harus memastikan bahwa firmware yang diunduh sesuai dengan model perangkat Anda untuk menghindari masalah kompatibilitas.

Langkah-langkah Mengunduh Firmware Resmi:

Pilih SKU Perangkat:
Pastikan Anda mengetahui SKU perangkat untuk memilih firmware yang sesuai.
Unduh File Firmware:
File firmware akan memiliki format .zip, yang bisa langsung digunakan dalam proses flashing.
Verifikasi Firmware:
Pastikan ukuran file sesuai dengan firmware resmi, biasanya sekitar 800MB – 1GB.

5. Cara Flashing Firmware ASUS ZenFone 4S (A450CG)

Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan flashing firmware.

Metode 1: Flashing via Recovery Mode (SD Card Method)

Langkah-langkah:

Salin firmware .zip ke kartu SD.
Matikan perangkat, lalu masuk ke Recovery Mode dengan menekan Volume Atas + Power.
Pilih opsi “Apply update from SD card.”
Pilih file firmware dan konfirmasi untuk memulai proses instalasi.
Tunggu hingga selesai dan reboot perangkat.

Metode 2: Flashing via ASUS Flash Tool

Langkah-langkah:

Instal ASUS Flash Tool di komputer.
Hubungkan perangkat dalam mode DroidBoot (Volume Atas + Power).
Pilih model perangkat di ASUS Flash Tool.
Masukkan firmware dalam format .raw ke dalam tool.
Klik Start untuk memulai flashing.
Tunggu hingga proses selesai dan perangkat akan restart otomatis.

Metode 3: Flashing via Fastboot Mode (Command Line)

Langkah-langkah:

Hubungkan perangkat ke komputer dalam mode fastboot.

Jalankan perintah berikut di command prompt:

fastboot flash boot boot.img 
fastboot flash system system.img 
fastboot flash recovery recovery.img 
fastboot rebootz

Tunggu hingga perangkat reboot.

6. Cara Menggunakan Full Dump untuk ASUS ZenFone 4S (A450CG)

Jika perangkat mengalami hard brick, full dump dapat digunakan untuk memulihkan sistem.

Langkah-langkah menggunakan full dump:

Masuk ke mode DroidBoot (Volume Atas + Power).
Hubungkan perangkat ke PC melalui kabel USB.
Gunakan ASUS Flash Tool untuk memuat file dump.
Klik “Start” untuk memulai flashing full dump.
Tunggu hingga selesai dan reboot perangkat.

7. Mengatasi Masalah Umum Setelah Flashing

Masalah	Penyebab	Solusi
Bootloop setelah flashing	Firmware tidak sesuai SKU	Flash ulang dengan firmware yang benar
IMEI hilang	Partisi NV corrupt	Restore IMEI menggunakan QCN file
Kamera tidak berfungsi	Kernel tidak cocok	Gunakan firmware terbaru
Tidak bisa masuk recovery	Recovery tidak terpasang	Flash recovery via fastboot

8. Tips Mencegah Perangkat Mengalami Brick

Selalu gunakan firmware resmi sesuai SKU perangkat.
Jangan mematikan perangkat saat proses flashing berlangsung.
Lakukan backup sistem sebelum melakukan modifikasi.
Pastikan kabel USB dalam kondisi baik untuk mencegah koneksi terputus.

9. Kesimpulan

Flashing firmware ASUS ZenFone 4S (A450CG) adalah solusi untuk berbagai masalah perangkat lunak seperti bootloop, crash sistem, dan hilangnya IMEI. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat mengembalikan perangkat ke kondisi optimal dengan aman dan efektif.

Poin penting sebelum flashing: